|
Rockin Spades Rockabilly Club |
Jika membicarakan sejarah musik rock Tanah Air di era 1950-an, Nusantara ini memiliki segudang musisi yang
terkenal di mancanegara bahkan seantero Eropa. Generasi rock pertama ini beken dengan musiknya yang disebut
sebagai 'Indo-Rock'. Sebut saja nama-nama seperti, The Tielman Brothers, The Room Rockers, The Hurricane Rollers, The
Hot Jumpers, The Black Dynamites, The Crazy Rockers, The Javalins, The
Indonesian Revival band, Rudy van Dalm
& The Royal Rhytmics, The Bibit Rockers, Krontjong Devils, dan segudang
nama lainnya.
Band-band tersebut telah eksis jauh sebelum kehadiran The
Beatles, Bahkan atraksi panggung yang liar dan atraktif dari The Tielman
Brothers, seperti bermain gitar dan juga upright
bass sambil melompat atau berguling-gulingan, serta akrobat sang drummer, jauh
lebih dulu ada sebelum gitaris Jimi Hendrix, atau band asal Inggris The Who terkenal.
|
The Tielman Brothers |
|
The Javalins |
|
The Crazy Rockers |
|
Rudy Van Dalm |
Sayangnya, saat itu band-band Indo Rock tak satupun yang dipromosikan oleh Pemerintah Indonesia saat itu, bahkan diharamkan
dan di cap ngak-ngik-ngok oleh rezim
Orde Lama yang berkuasa. Kebanyakan dari musisi tersebut akhirnya memilih untuk hijrah ke
negeri Belanda dan Negara Eropa lainnya. Ciri kuat musik Indo Rock ini adalah dominasi
gitar, Permainan gitar ala Portugis yang akhirnya dikenal sebagai musik
keroncong ini, dipadukan dengan musik Hawaiian, Country, dan Rock n roll.
Seiring berjalannya waktu, kini jenis musik yang juga dikenal
dengan istilah Rockabilly ini kembali diminati oleh anak muda di Indonesia,
terutama di Bali, Yogyakarta, dan Jakarta.
Pada acara Tattoo Show 2006 di Yogyakarta, pihak penyelenggara acara tersebut menghadirkan The
Hydrant, band rockabilly asal Bali. Ternyata respon publik Yogyakarta sangat
antusias dengan musik mereka, Sejak itu The Hydrant sering datang main di
Yogyakarta. Dengan seringnya The Hydrant tampil, ternyata memberi inspirasi untuk
para penggemar Rockabilly di Yogyakarta untuk membentuk sebuah band.
|
Marshello, Vokalis The Hydrant yang penuh kharisma,
sering juga dijuluki The Black Elvis |
|
Rescue Trio Rockabilly
|
Tercatat nama-nama seperti, Sledgehammer, Panter (Pangeran Tersingkir) yang kini sudah bubar, dan Rescue Trio Rockabilly yang masih eksis sampe sekarang. Hingga kini muncul generasi terbaru seperti, Desperados, Bloody Hollow, Prison Of Blues, Rebel Of Law, The Diegos, dan masih banyak lagi…. dan juga Kikie & The Klan (..nah ini nih!)
Karena merasa perlu adanya group-support yang bisa membantu band-band ini untuk tetap
eksis, maka tahun 2009 dibentuklah komunitas Rockin' Spades. awalnya komunitas
ini hanya sebatas kumpulan penggemar Rockabilly di Yogya yang sering kumpul
bersama. Kini Rockin’ Spades ini berkembang sampai ke luar kota, seperti
Surabaya, Semarang, Temanggung, Magelang, Klaten, Jakarta, dan Bandung. bisa ikuti grupnya di Indonesian Rockabilly
|
BloodyHollow |
|
Brandal Energix |
|
Desperados |
|
The Diegos |
|
Prison Of Blues (Temanggung) |
|
Rebel Of Law (Klaten) |
|
Kiki & The Klan |
Sudah banyak acara yang digelar oleh Rockin’ Spades sebagai
organizernya. Mulai acara jam session di kafe-kafe lokal, hingga acara memorial
tribute untuk Elvis Presley yang sifatnya nasional.
|
Berpose di Juke Joint Jumping |
Jika ditengok dari sisi lainnya, Rockabilly merupakan sebuah sub-kultur, kini simbol-simbol rockabilly kembali bermunculan dimana-mana. Rockabilly bukan sekedar musik tapi juga gaya rambut, fashion, tattoo, otomotif, mobil tua, graffiti, dan sebagainya. Jika dulu kita dikenal dengan Indo Rock, maka kini mulailah terbiasa mendengar istilah Indobilly.
BACA JUGA:
Sosrowijayan Rusuh di Ultah Elvis
Tribute To Elvis Presley, Bukan Ajang Adu Jago
KIKI & THE KLAN: 90% Styles, 10% Skills
menarik
ReplyDelete