Wednesday, January 30, 2019

Warisan Ramones Buat Kita-Kita Yang Tampangnya Pas-Pasan, Minim Skill, Banyak Gaya, Kere Tapi Pengen Nge-Band!

Apa yang Ramones pernah lakukan untuk kita? Sesungguhnya mereka bukan hanya sekadar sebuah band...
Ramones were a Goddamn Revolution!


Tanpa Ramones, kira-kira ada berapa juta anak muda di seluruh dunia yang batal jadi anak band? Ya, mungkin termasuk kita-kita ini lah!
  
Hey, ini masih tentang Joey, Johnny, Dee Dee, dan Tommy, dan semua yang telah mereka berikan sebelum naik ke 'Cretin Heaven'.

Jeans belel sobek-sobek



Percaya deh, sebelum Ramones, pakai celana jeans belel sobek-sobek itu bukan suatu hal yang keren. Lewat Joey, Levi's yang sobek terkoyak-koyak jadi begitu nge-'hip', sehingga kamu nggak perlu lagi pergi ke tukang vermak jeans, apalagi beli jarum dan benang. 

Hi-top Converse sneakers

Sejarah mencatat, sebelum Ramones, sepatu ini dipake buat main basket, bukan untuk punk rock!

Potongan rambut yang 'bapuk'

Johnny Ramone sepertinya pernah meratapi atau menyesali keputusannya untuk bergaya dengan potongan rambut mangkuk ala Three Stooges sebagai imej utama band. Bayangkan dia harus terlihat seperti orang bodoh selama beberapa dekade, bahkan sampai mati. Tapi itu benar-benar sebuah langkah yang cerdik. Berani untuk menjadi 'bodoh'. 

Hampir setiap band di paruh pertama tahun 80-an mengikuti jejaknya. Percayalah, nggak akan ada Flock of Seagulls tanpa Johnny Ramone. 


Ramones Adalah Kita!


Sebelum Joey Ramone, kebanyakan vokalis band rock itu ganteng-ganteng, meski masih ada Bill Haley yang tampak zahirnya kayak om-om genit. Tapi tipikal biduan rock saat itu memang udah kayak malaikat dari negeri khayangan yang memang patut dipuja-puji lagi dikagumi, sebut saja dari Elvis sampai Jim Morrison. 

Tapi Joey nggak kayak gitu. Doi kurus, kering, kerontang, penyakitan, awkward, dan nggak enak dilihat. Tapi siapa peduli? Joey made it cool to be a freak! Joey Ramone adalah King of the Weirdos, Rajanya para orang 'Aneh'!

Siapa yang pernah mau meledakkan sekolah?!



'Rock n ‘Roll High School' adalah salah satu film terkeren yang pernah dibuat. Bukan sekadar fakta, ada banyak alasannya, pointnya adalah Ramones menyelamatkan rock'n'roll dengan meledakkan seluruh isi sekolah. Inilah yang menjadi fantasi abadi setiap anak belasan tahun yang tergila-gila pada musik rock.

Keluarga besar yang bahagia



Jika kamu pernah membaca apa yang sebenarnya terjadi di balik panggung mereka, kamu akan melihat kebusukan dan rasa saling membenci selama beberapa dekade. Tetapi di permukaan, Ramones menampilkan diri sebagai geng, dan keluarga yang solid. 

Punk rockers menyukainya, dan memberi ilham untuk menempelkan nama band sebagai nama belakang. Meski bukan termasuk band punk, ini banyak terjadi di Indonesia, mulai Kaka Slank, Bim2 Slank, Pay Slank, Indra Slank, Bonky Slank (ketiga nama terakhir udah menanggalkan nama belakangnya), yang terkini; semua personel The Changcuters, Endank Soekamti, siapa lagi? tambahin deh!  

Kaos Ramones


I love Joan Jett
Mungkin cuma 50 persen dari orang yang kamu lihat memakai t-shirt Ramones yang benar-benar mengenal dan tahu lagu-lagu mereka. Kaos mereka beredar dimana-mana, semua kalangan, tua muda, cewek-cowok, bahkan bayi juga pakai.

Dan jika semua orang yang memakai kemeja Ramones membayar ke band, semua personel Ramones pasti sudah bepergian kemana-mana dengan jet pribadi alias tajir mlintir. Logo Ramones karya Arturo Vega adalah t-shirt rock paling ikonik sepanjang masa.


Not Liking Shit!


Sebelum Ramones, 98% dari semua lagu rock yang ada bercerita tentang cinta, dan sisanya tentang narkoboy. Ramones mengubah semuanya. Mereka itu nyata, bung'. Ada banyak hal yang tidak ingin mereka lakukan, dan mereka tulis lewat lagu;  'I don’t wanna walk around with you', 'I don’t wanna go down to the basement', Dan mereka benar-benar tidak pernah melakukannya.

Kartun 'Blo'on'



Salah satu hal terbesar yang memengaruhi Ramones adalah bubblegum pop explosion di akhir tahun 60-an. Hampir setiap aspek dari suara dan imaji Ramones memiliki akar yang kartun banget, yummy yummy and the chewy chewy

Ramones membawa kesenangan dan selalu mengajak kita untuk bersenang-senang, mereka membawa kesembronoan, dan jadi pahlawan para remaja slengean di era 70-an. Mereka, pada dasarnya, adalah The punk rock Archies. Sayangnya, nggak pernah adanya tayangan kartun Ramones di Minggu pagi, adalah salah satu misteri kehidupan yang paling membingungkan.




Republican Rockstar


Ingat, nggak semua yang mereka berikan itu baik untuk kita. Johnny Ramone itu sangat mencintai Ronald Reagan, itulah yang membuat Joey secara politis akhirnya lebih condong ke 'kiri'. Hal itu pun hanya membuat Johnny marah. Dia menghabiskan tiga puluh tahun dengan memuntahkan sudut pandang konservatif yang aneh, membingungkan dan mengacaukan punk rocker, dan kelompok orang-orang paling anti-Reagan yang paling berani di muka bumi. 

Kata-kata dengan aroma kasar sayap kanan dari mulut Johnny membuka jalan bagi para rocker  pro- Partai Republik lainnya seperti Ted Nugent, Dave Mustaine, dan Kid Rock.

Hanya butuh dua menit saja



Pada saat kemunculan Ramones, musik rock telah "berevolusi" menjadi progresif, 'art-rock', sedih, mendayu-dayu, intro dan melodi gitar yang kepanjanganover-produksiWell, Fuck All That! persetan semua itu. 

Berkat Ramones, rock n 'roll kembali ke khittahnya yang primitif dan berdampak besar di tatanan sosial budaya masyarakat.

Ramones mengingatkan semua orang bahwa yang kita-kita ini perlukan hanyalah dua akord dan dendam kesumat untuk membuat lagu rock yang hebat! 1-2-3-4 Let's Go!!

Baca juga: Fakta-Fakta Di Balik Ramones

Referensi: Louder Sound

No comments:

Post a Comment

Featured