Sunday, January 12, 2014

5 Kota di Indonesia Rayakan Elvis Bday Bash 2014

Meski jasadnya sudah tiada sejak tahun 1977 lalu, lagu-lagu ‘Sang Raja Rock & Roll’ Elvis Presley selalu dikenang para penggemarnya. Regenerasi pun terus berlanjut, kini anak muda yang mayoritas lahir sepuluh tahun setelah sang raja meninggal masih fasih menyanyikan lagu-lagunya. Elvis Presley memang membawa pengaruh besar di jagat musik. Ia adalah pionir Rockabilly, sebuah jejak awal dalam musik Rock & Roll yang muncul di tahun 1950-an.  Elvis lahir pada 8 Januari 1935 di Tupelo, Missisipi, Amerika Serikat.


Setiap bulan Januari, para penggemar Elvis di seluruh dunia merayakan hari kelahiran Sang Raja, perayaan ini berpusat di Graceland, Amerika Serikat tempat dimana Elvis disemayamkan. Para penggemar Elvis di Indonesia juga tidak mau ketinggalan, di lima kota secara pararel beberapa komunitas menggelar perayaan bertajuk Elvis Bday Bash 2014. Tepat pada 8 Januari kemarin, sebuah acara mengenang Elvis digelar secara bersamaan di Jakarta, Bali, dan Surabaya.





Di Ibukota, Elvis Bday Bash diadakan di The Phoenix Café, Jl. Wijaya 1 No. 25 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Sejumlah band yang dikenal konsisten bermain musik di jalur Rock & Roll tampil meramaikan acara tersebut, mereka di antaranya Why Phoebe, Borock n Roll, The Sleting Down, Boogie Speeders, dan band asal Bandung, Rockabilly Gangster. selanjutnya baca >>Elvis Bday Bash 2014 Jakarta Rockabilly



Di Surabaya, komunitas Crocodile Boogie menampilkan The Dynamite Rockers, The Outrageous, Burning Idea, Brother In Arms, dan D’jams All. Para anak muda kota pahlawan ini tidak saja mengusung musik Rock & Roll ala Elvis, tapi juga mengapresiasikannya lewat genre Punk Rock, Psychobilly, hingga Ska.

Di Pulau Dewata para penggemar Elvis menggelar acara di Twice Bar, Poppies II, Kuta, Bali. Di bar milik personel Superman Is Dead ini, selain tampilnya band  Lucky Cats, dan The Hidden, juga dilakukan pemutaran film-film tentang Elvis Presley. 


Para anak muda penggemar Elvis di Yogyakarta juga menggelar acara serupa. Bertempat di Bentara Budaya Yogyakarta, tampil El Milky Racers, Ancaman Kota, Desperados, dan Rebel Of Law dari Klaten. Acara yang didukung oleh Rockin’ Spades Rockabilly Club ini juga berkolaborasi dengan program Jogja Jammin.








Jojo drumer band Desperados mengatakan bahwa Rockin’ Spades sebagai komunitas Rockabilly Yogyakarta adalah wadah bagi band-band yang terinspirasi dari musik yang populer di era 1950an. Menurutnya Elvis sangat berpengaruh dan menjadi kiblat terhadap band yang digawanginya. Hal ini juga mempengaruhi gaya anak muda hingga saat ini. “Terbukti bahwa style Elvis yang selalu tampil dengan rambut yang tertata rapih dan klimis. Belakangan, gaya ini menjadi trend banyak anak muda jaman sekarang,” ujar lelaki bernama lengkap Markus Johan Widi Laksana ini.


Di kota Kembang perayaan Elvis Bday Bash digelar pada 18 Januari, dan bertempat di Bawean Café, jln Gandapura 43, Bandung. Kali ini Komunitas Indonesian Elvis Presley Lovers akan menampilkan Hanche & King Creole Band. Hanche adalah musisi yang pernah menang kejuaraan Elvis Tribute Artist se- Asia sebanyak dua kali, pada 2004 dan 2008.


Menurut Hanche Elvis Bday Bash kali ini adalah yang paling dahsyat di Indonesia. Anemo pecinta Elvis sangat luar biasa, terutama dari kalangan muda komunitas-komunitas Rockabilly yang kompak dan saling mendukung satu dengan yang lain.
“Menurut saya fans Elvis di Indonesia tidak kalah "gila" dengan komunitas di luar negri. Ini adalah pergerakan baru, dimana kali ini banyak penggemar Elvis baru yang bahkan mereka belum lahir ketika Elvis masih eksis di dunia,” pungkas Hanche. (*)


No comments:

Post a Comment

Featured