ROCHESTER: Bersekutu Dengan Rock & Roll

SEBAGAI musik, Rock & Roll akan selalu menggema. Di Yogyakarta banyak band-band hebat yang mungusung jenis musik ini, dan mereka memiliki ciri khasnya tersendiri. Setelah menelurkan sebuah mini album bertajuk ‘Baby C’mon’ pada 2012 lalu, Rochester yang masih setia memeluk jalur Rock & Roll ini kembali menelurkan single. Lagu baru ciptaan Fendee yang berjudul ‘Sekutu Rokenrol’ ini mendeskripsikan kegombalan lelaki pada pasangannya. Sound yang didengarkan pada lagu ini dipengaruhi oleh band-band seperti Jet, Kings Of Leon, hingga punggawa garage rock 60-an macam The Who, dan The Kinks. Pada lagu ini Rochester sengaja menggaet Kiki Pea, yang juga vokalis band Rockabilly Kiki & The Klan.

Sebenarnya lagu ini sudah ditulis sejak 2012 lalu, namun mereka masih mencari sesuatu yang benar-benar cocok di bagian intro. Namun ketika Fendee menyaksikan pertunjukan Kiki & The Klan di Liquid Café, tercetus ide untuk menggaet vokalis yang juga wartawan partikelir ini. “Pokoknya bagaimana caranya Rochester bisa featuring dengan orang ini,” gumamnya.

Rochester pun merekam lagu ini dengan membuat intro yang sengaja diciptakan sesuai dengan karakter vokal Kiki yang berat ala Elvis Presley. Munculnya Kiki di lagu ini menjadi pemanis dan membawa suasana baru di musik Rochester. Selain Kiki, di single Sekutu Rokenrol ini Rochester juga menggaet Arumtaka aka Hatta untuk memainkan piano/keyboard. 

Lagu ini direkam di Neverland Studio sepanjang November 2013 lalu, dan dioperatori oleh Ardani Leo.

Menurut Fendee, lagu ini bukan hanya bercerita soal dansa-dansi dan hedonnya dunia Rock & Roll, namun juga menyikapi akan penatnya suasana kehidupan di kota yang sarat akan polusi, seperti yang tertuang pada lirik: “Keringatmu..gerakanmu..dinginkan dunia yang semakin gila, teriaklah…tertawalah..racun berdentum musik smakin melaju, Meski polusi sesakkan diri, Aku takkan pernah berhenti.. Merdeka kita sampai mati !!”

***

Rochester berawal dari Alfan dan Fendee yang ingin mempunyai band ‘garage rock’. Rencana ini ternyata direspon oleh Widi (vokalis Stereovilla/ I Hate Mondayz) yang saat itu bersedia menempati posisi vokal. Kemudian tercuat nama Reza seorang pengajar gitar di sekolah musik  sebagai gitaris. Di awal berdirinya posisi drum belum ada yang menggawangi, Fendee yang sempat menjadi drummer band Hardcore ketika SMA, terpaksa menjadi pengendali beat.

Formasi ini sempat berlangsung beberapa bulan. Awalnya mereka memiliki beberapa pilihan nama, mulai ‘Rollover’, ‘Fourkicks’ dan nama-nama spektakuler lainnya, hingga akhirnya nama ‘Rochester’ menjadi pilihan terakir. Pergantian formasi pun terjadi, posisi vokal diganti oleh Reza dan penggebuk drum di alokasikan pada Fajar (drummer ERWE). Dari pangung ke panggung sempat mereka jalani dengan formasi ini.

Pertengahan tahun 2011,  Rochester mengalami pergantian vokalis, Ouye Moksha (ex Jamphe Johnson) mengambil alih posisi ini.  Formasi ini terus berjalan hingga Rochester merilis debut mini album di tahun 2011 bertajuk “Baby Come On” yang berisikan enam buah lagu. lagu tersebut di antaranya, ‘Baby Come On’, ‘Mesin Patah Hati’, ‘Seleb Syndrome’, ‘Kamu’, ‘Omong Kosong’, dan ‘Teruskan Saja’.

Di tengah jalan, Rochester sempat mengalami ganjalan lagi. Ouye sang vokalis terpaksa harus meninggalkan Yogyakarta. Namun, Reza sang vokalis sebelumnya kembali sebagai frontline di Rochester. 

Hingga saat ini Rochester digawangi oleh Reza (Vocal/Gitar), Alfan (Bass), Fendee (Gitar) dan Fajar (Drum).

Nama Rochester diambil dari nama kota tua di benua Amerika. Kota ini merupakan kota sumber kehidupan dan memiliki empat air terjun yang menjadi kekuatan dan sumber kehidupan pada awalnya. Musik yang dimainkan Rochester bisa dibilang adalah musik yang apa adanya, tidak bertele-tele, namun mengena. Sound mereka terinfluence oleh Jet, Kings Of Leon, Oasis, Kiss, dan band rock era 80-90 an. Tema lagu Rochester kebanyakan berbicara tentang kehidupan sehari-hari, cinta, sosial, bisnis, ekonomi, dan budaya bahkan gosip selebritis. Semoga Yogyakarta bisa menjadi kota yang selalu diperhitungkan di kancah rock nasional. “Rock akan selalu menggema, dan akan selalu berteriak, walaupun musik ini selalu dianggap musik yang keras, dan mengundang kerusuhan. (*)

Tunggu rilisan Sekutu Rokenrol di radio kesayangan anda, dalam waktu dekat lagu ini bisa diunduh secara bebas dan liar ....Bersiagalah !!

Kontak:

Twitter:  @RochesterMusic

Facebook: Rochester Music

Cp: @fendee_ 

****

LIRIK

'Sekutu Rokenrol' (Rochester feat: Kiki Pea)

Nona..terlalu pagi kau kan pergi

Lantai dansa telah menantimu

Tinggallah sejenak..

berdansa teriak

Bersamaku…

Malam ini kau milikku..

Musik berisik terdengar asik

Imajinasi lepas kendali

Hey hey kau berbahaya

Senandung luka ku amnesia

Setan membisikkan

Hey baby comin’ dance with me

Shake it shake it feel your free

Menarilah bersamaku..bersekutu irama rokenrol

Keringatmu..gerakanmu..dinginkan dunia yang semakin gila

Teriaklah..tertawalah..racun berdentum musik smakin melaju

Meski polusi sesakkan diri

Aku takkan pernah berhenti..

Merdeka kita sampai mati.