BAGAIMANA jadinya jika band-band Psychobilly terbaik dari
kota Yogyakarta, Bali, dan Bandung tampil dalam satu panggung. Hasilnya, Jumat malam, (28/6) lalu suasana
mencekam terjadi di Taman Budaya Yogyakarta. Nah, apa kah itu Psychobilly?
Makhluk ini merupakan genre musik yang mengawinkan unsur Punk Rock dan
Rockabilly, tema-tema lagu yang dimainkan memang mencekam, mulai horor, teror,
hingga pembunuhan, meski juga banyak yang mengangkat tema realitas dan kritik
sosial ke dalam lagu-lagunya.
Suicidal Sinatra |
“Ghouls Night Out” adalah nama gigs malam tersebut, dan “Psycho
Punk Show” dijadikan sub judulnya, karena pada dasarnya Psychobilly dengan Punk
Rock memang masih satu akar dalam bermusik. Total tujuh band Psychobilly dan
Punk Rock dari Yogyakarta dan sekitarnya. Bahkan band Psychobilly dari pulau
dewata, Suicidal Sinatra yang sudah memiliki penggemar fanatiknya ikut ambil
bagian. Selain itu, Bloody Hollow ( Yogyakarta ), Prison Of Blues (Temanggung),
dan Kereta Susana (Bandung) adalah nama-nama yang membuat mata dan telinga
penontong yang datang langsung tercengang.
Prison Of Blues
BAND Psychobilly asal kota Tembakau, Temanggung ini beberapa
waktu yang lalu baru saja merampungkan tour promo album, serta merilis video
klip berjudul ‘Trick Or Threat’. Tour tersebut dilaksanakan di empat kota besar
di Jawa, dimulai dari Yogyakarta, Surabaya, Jakarta, dan Bandung.
Menurut Bowo sang vokalis tour tersebut bisa dibilang
berjalan lancar, meski ada sebuah kendala yang cukup besar. Ketika mereka tiba
di Jakarta, dan menurunkan instrumen musik yang mereka bawa, kontra bass
ternyata mengalami patah di bagian neck. Namun hal tersebut tidak menghalangi
penampilan mereka dengan bermain menggunakan bass elektrik, “dengan tidak
mengurangi cita rasa psychobilly dari Prison Of Blues, kami bermain secara maksimal,”
ujarnya.
Setalah merampungkan tour promo albumnya, kini Prison of
Blues sedang menunggu rilisan album kompilasi dari Jerman bersama 20 band
Rockabilly, Psychobilly dari seluruh dunia. Prison Of Blues merupakan Band pertama
dari Asia yang mengikuti kompilasi tersebut. Kompilasi tersebut merupakan
rilisan dari sebuah majalah musik kenamaan di Jerman, dan akan rilis di
pertengahan Juli 2013 ini. (*)
KERETA SUSANA
Band asal kota kembang ini dibentuk oleh Angga sejak September
2010 lalu. Psychobilly menjadi pilihan yang diusung oleh band yang digawangi
Edo (Vocal), Angga (Guitar/Backing Vocal), Rizky (Upright Bass), Evan (Drum),
dan Ahmad (Keyboard) ini. Ide nama Kereta Susana ini memang sengaja di ambil dari tokoh
film horor Suzzana. Sampai saat ini Kereta Susana sudah memiliki sembilan lagu
termasuk tiga lagu terbarunya. Lagu-lagu mereka banyak menceritakan tentang
zombie dan kematian, namun dibalik zombie dan kematian, sebagian lagu-lagu
tersebut juga menceritakan tentang kegilaan hidup manusia.
Permainan musik Kereta Susana banyak dipengaruhi dari
band-band antara lain, Sick Sick Sinner, Demented Are Go, Nekromantix, The Meteor, dan beberapa band
psychobilly lainnya.
Band ini mengerjakan segalanya secara mandiri, dimulai dari
lagu, recording, desain, merchandise dan pemasaran. (*)
info lebih klik> kereta susana
Foto: @HellEnak
Baca Juga:
No comments:
Post a Comment