Frau Tampil Memukau
Untuk memuaskan para penggemarnya, Nirmana Records label baru asal Yogyakarta menerbitkan ulang album debut Frau berjudul Starlit Carousel. Frau dikenal
sebagai musisi yang memiliki karakter unik. Sebagai seorang antropolog muda
yang ditempa musik tradisional sejak dini, penyanyi bernama asli Leilani
Hermiasih ini dikenal dengan alunan piano yang indah dengan lirik unik dan
puitis, dipadu dengan penampilannya yang apik. Semuanya berpadu dengan indah
membuai siapapun yang mendengarnya.
Perempuan
kelahiran 2 Mei 1990 ini juga sangat memperhatikan bagaimana karyanya bisa diakses
oleh pendengarnya. Tak hanya untuk diperdengarkan, ia bahkan membebaskan
karyanya untuk dimainkan, digubah dan dibagikan dalam bentuk ekspresi apa saja.
Untuk itulah 2 album yang telah ia hasilkan dan didistribusikan secara bebas
melalui unduh-gratis di label berbasis internet, Yes No Wave Music.
Pada
rilis ulang kali ini, album Starlit Carousel diproduksi dalam format piringan
hitam dengan kualitas suara terbaik. Di samping itu, secara spesial disertakan dua
lagu lama yang belum pernah dipublikasikan, yakni ‘Marry Me’ dan ‘Oskar’. Lagu
tersebut direkam secara minimalis dengan menggunakan MP3 Player.
Tak
kalah spesial, ilustrasi foto sampul yang digunakan pada versi digital di Yes
No Wave Music dihadirkan kembali dengan teknik yang berbeda, yaitu lukisan.
Konsep ilustrasi tersebut bertujuan untuk memberikan nilai artistik yang
berlapis. Karya fotografi yang dianggap realistik digambar ulang dengan teknik
tulisan yang hyper-realistic.
Diproduksi
sejumlah 200 keping dengan hand-numbered edition, desain kemasan album ini
berwujud sebuah buku bergaya klasik yang terdiri atas lembar-lembar partitur
piano, kord gitar, dan piringan hitam. Pesta peluncurannya pun berlangsung di
Ruang MES 56, Jalan Mangkuyudan No 53 A, Yogyakarta pada Sabtu (14/2)
Frau
yang malam itu tampil dengan dress manis tampil dengan sederhana dan memukau,
“Puas karena atmosfirnya menyenangkan dengan venue yang intim dan ideal,” ujarnya
ketika ditemui seusai acara. Senada dengan keintiman yang dirasakan Frau, malam
itu penonton yang hadir tidak terlalu banyak hanya sekitar 150 orang. Tiket
yang disediakan terbatas pun telah terjual habis 2 hari sebelum acara
peluncuran album.
Bertepatan
dengan perayaan hari kasih sayang, penampilan Frau berbaur dengan sisa-sisa
hujan yang turun deras sepanjang sore. Untungnya malam itu langit tampak
bersahabat sehingga penampilan outdoor Frau dapat terlaksana.
Lagu
pembuka “Marry Me” memanaskan suasana di MES 56. Selanjutnya “Mesin Penenun
Hujan” pun mengalun indah lalu disambung dengan “Rat and Cat” yang
dikolaborasikan bersama Wok The Rock. Setlist berlanjut dengan “Glow” yang
dimedley dengan “I’m a Sir”. Kejutan belum habis Frau juga tampil bersama
keyboardist grup band Individual Life, Nadya Hatta di lagu 'Salahku Sahabatku'.
Malam
makin syahdu, “Oskar” lagu yang bercerita tentang piano yang kerap menemani
Frau mengalun. “Marry Me” dan “Oskar” merupakan lagu lama yang belum pernah
dirilis sebelumnya. Sebagai penutup “Sepasang Kekasih yang Pertama Bercinta di
Luar Angkasa” dibawakan Frau. Uniknya Frau menawarkan pada penonton yang
bersedia untuk mengisi bagian Ugoran Prasad, namun sayang gayung tak bersambut.
Akan tetapi penonton yang hadir tak rela Frau meninggalkan mereka saat itu, untuk
menyenangkan mereka “Intensity, Intimately” hadir sebagai encore menjadikan
total 9 lagu yang dibawakan Frau. (*)
Teks & Foto: Dyah Eka Atmaningrum
No comments:
Post a Comment