Friday, May 18, 2012

EVERLONG: Free Delivery Rocks



EVERLONG adalah band rock yang yang boleh saya bilang cukup macho dan berbahaya akhir-akhir ini. Karakter musik dan tongkrongan personelnya sangat-sangat maskulin. Pertama melihat band ini, saya langsung jatuh suka... ya, ini lah Rock yang sama sekali tidak menye-menye sekalipun mereka memainkan lagu bernaskah percintaan, tetap 'Selera Lelaki'. 

Everlong muncul di Yogyakarta sejak Juni 2010 lalu. Keunikan mereka adalah konsep perkawinan tiga gitaris sekaligus.  



Adalah Helmy dan Tomo yang iseng-isengan bikin proyek band yang meng-cover tembang milik Foo Fighters. Setelah berjodoh dengan personel yang lain, Helmy (vokal), Tomo (gitar), Awan (gitar), Wahyu (gitar), Bonar (bass), dan Tutut (drum) ini kemudian merubah konsep mereka untuk lebih konsentrasi membuat karya-karya sendiri.

Nama Everlong sendiri memang sengaja dicomot dari judul lagu Foo Fighters. Menurut Helmy, nama ini dipilih agar mereka tetap solid dan terus berkarya tanpa ada batasan waktu. Sedangkan menurut Bonar, Everlong jika diartikan dalam bahasa 'sleng' Amerika artinya adalah Ereksi.

Musik yang mereka mainkan benang merahnya adalah rock, namun Helmy menegaskan bahwa Everlong terus mencoba untuk mengombinasikan musik dengan tema-tema yang update sehingga karya mereka bisa dinikmati oleh berbagai kalangan. Sejumlah band rock papan atas di era 80-90-an menjadi influence mereka bermusik. Sebut saja Guns N Roses, Motley Crue, Aerosmith, hingga Foo Fighters. dan nuansa ini bisa dibuktikan dengan mendengar langsung teriakan mereka baik di atas panggung maupun di balik pita rekam digital empetiga bajakan yang kalian dipersilakan memperkosanya.








Teks yang dibawakan Everlong memang didominasi oleh lirik yang optimistik, baik soal cinta, kehidupan sosial, dan lainnya.Bahkan bisa dikatakan, lirik mereka cukup normatif mengajak pendengarnya kembali ke jalan yang benar dan bertata pandang positif. Memang mengingatkan kita pada era keemasan musik rock yang diusung Nicky Astria, Gito Rollies, Achmad Albar, dll. Mungkin kalau anda ingat Pakarock pada lagu 'Jangan Bedakan Kami' ya, begitulah kurang lebih spirit yang mereka tanamkan kepada pendengar musik rock (khususnya).   klik----->  Jangan Bedakan Kami

Contohnya pada lagu mereka yang berjudul "Beda Agama" yang bercerita bagaimana kita harus memahami perbedaan, dan yang paling saya suka adalah "Kita Berjaya". Lagu ini cukup memotivasi anak-anak muda untuk selalu kreatif jangan hanya jadi tukang cela.

“lagu ‘Beda Agama’ itu bercerita tentang kampanye perdamaian antar umat beragama, dan kami juga punya lagu berjudul ‘Uang Papa’, ide lagu ini muncul karena kami ingin mengajak anak muda lebih mandiri, dan jangan hanya bangga dengan harta orangtua mereka,” jelas Helmy. 

Nah, kan... lagi-lagi tema Uang Papa yang mereka angkat mengingatkan saya pada lagu lawas berjudul 'Hura-Hura'




**** 
Everlong juga mempunyai pandangan dan kritik tentang industri musik Indonesia saat ini. Fenomena trend Ring Backtone (RBT), persoalan beberapa produser yang hanya order lagu cukup berdurasi 30 detik hanya untuk keperluan RBT, dan yang sangat jelas adalah fenomena menurunnya penjualan fisik berupa CD dan kaset.
Hampir semua personel Everlong pernah merasakan kontrak dengan label besar Jakarta dengan band masing-masing sebelum di band ini berdiri. Semua pelajaran dan pengalaman yang pernah didapatkan saat berada di label sebelumnya, mereka terapkan di Everlong.
Mereka tahu betapa susahnya mengatasi pembajakan, karena itu berhubung Everlong belum menemukan label yang tepat untuk bergabung, untuk mengatasi fenomena tersebut, mereka mempunyai program yang dinamakan Free Song Delivery. Sistem ini, menurut Helmy bagi kebanyakan band cukup merepotkan dan melelahkan mereka,tapi kami sangat bangga dengan sistem ini, karena hanya dalam satu minggu kami bisa mendistribusikan lagu kami hampir ke seribu orang,” imbuhnya lalu tersenyum.

Free song delivery adalah sistem promosi, dengan meminta email mereka yang ingin mendengarkan lagu-lagu Everlong ke page, twitter Everlong (@everlongrocks) dan para personelnya, kemudian secepatnya lagu kami kirim ke si pemilik email yang kami sebut sebagai Pelanggan Free Song Delivery,” ujar Helmy.

Sampai saat ini pelanggan lagu-lagu Everlong sudah mencapai 10 ribu lebih, kelak database pelanggan ini akan kelola dalam rangka penjualan CD atau merchendise. “Secara official kami tidak punya link download di 4shared atau dimanapun, silakan jika band lain ingin mencoba menggunakan program ini,” sarannya.


****
Gara-gara telat masuk sekolah, Helmy terkena hukuman untuk bernyanyi di sembilan kelas di sekolahnya, momen itulah yang menurutnya ia merasa terjebak untuk menjadi vokalis. Musisi bernama Helmy Prastowo Budi ini dilahirkan di Lombok, 16 Juli 1981Ia mengaku datang ke Yogyakarta karena nge-fans dengan Eross (Sheila on7), uniknya ia kemudian bisa bergabung dengan Eross di band Jagostu. Selain bermusik, Helmy juga seorang freelancer event organizer. Menurutnya sebuah band besar akan lahir dari sebuah totalitas dan kerja keras serta dedikasi tinggi



 semua foto saya bajak tanpa ampun dan izin sedikitpun dari fanpageEverlong Indonesia

2 comments:

  1. saya suka sekali foto lirik yang terakhir ! KEEP in ROCK !

    ReplyDelete
  2. hahaha... kalo gak salah itu fotografernya si menejer LaQuena ya mas Aan?

    ReplyDelete

Featured