Gimbal: Simbol Pemberontakan & Kekuatan Magis

Di dunia modern, rambut gimbal cukup fenomenal. Model rambut ini sebenarnya adalah hasil alami karena tidak sisiran selama tiga hingga enam bulan, dan rambut tersebut akan terjalin bersama lalu menggumpal berbentuk seperti tali. Namun menurut banyak catatan, terdapat bukti awal manusia masa silam juga berambut gimbal. Teks tersebut banyak terdapat di dalam hieroglif, lukisan gua, legenda tradisional, adat dan cerita rakyat. Pengusung rambut gimbal yang paling populer masa ini dan jadi ketakutan bagi pikiran barat adalah gerakan Rastafari dan Sadhu.

Banyak sejarah yang mendahului hadirnya rambut gimbal sebelum santernya musik reggae. Dua ribu limaratus tahun sebelum masehi, di peradaban Mesir Kuno, Raja Firaun saat itu Tutankhamen juga memelihara rambutnya yang gimbal. Rambut gimbal ini juga terlihat pada sosok Dewa Shiwa dalam Agama Hindu. Dari sejarah lainnya, kaum spiritual di India memaknai rambut gimbal sebagai pengingkaran kepada penampilan fisik yang semu.

Tidak hanya itu, rambut gimbal juga dipercaya mampu meningkatkan kekuatan daya tahan tubuh. Keyakinan ini didasari atas pemahaman bahwa energi mental dan spiritual dapat keluar melalui ubun-ubun dan rambut, apabila rambut berbelit dan terkunci, maka dipercaya kekuatan tubuh akan bertahan didalamnya. Gimbal memiliki hubungan misterius dengan ritual kuno para dewa, yaitu sebagai antena untuk menerima wawasan Ilahi dan wahyu. 

Mumi berambut gimbal di Peru, Amerika Selatan

Kepercayaan ini masih dipegang oleh mayoritas pakar spiritual yang memakai gimbal sedemikian rupa. Masyarakat Semit dari awal sejarah Alkitab di tempat-tempat kuno seperti Cannan dan Phoenicia, Majus dan Zoroaster, sekte awal Yahudi-Kristen seperti, kaum Esenne Nazarenes juga menggimbal rambutnya. Menurut sumber lain, nama orang yang paling kuat yang pernah hidup Ia adalah hakim yang bernama Simson. Yehuwa-lah yang memberikan kekuatan kepadanya. Sebelum Samson dilahirkan, Yehuwa telah berkata kepada ibunya, ’Tidak lama lagi engkau akan mendapat anak laki-laki. Ia akan memimpin Israel supaya diselamatkan dari tangan orang Filistin.’Samson tokoh legendaris Alkitab dikatakan juga mempunyai rambut gimbal yang memberinya kekuatan super, tetapi gimbalnya hilang setelah Delila memotongnya ketika Samson tertidur..

 

Samson dan Ibunya pada sebuah ilustrasi Film

Holy Shadus

Di Afrika, kita menemukan beberapa sekte yang berambut gimbal. Di Senegal dan Sudan ada sekte Islam Sufi, Baye Fal dan Mouridism yang bergimbal. Begitu juga di Kenya…. pernah dengar Mau Mau? mereka bukan nama suku, tetapi nama sebuah gerakan pemberontak yang aktif sekitar 1952-1956. Penampilan para anggota Mau Mau yang berambut gimbal ini adalah sebagai simbol pemberontakan mereka untuk mengintimidasi orang Eropa (Babylon). Foto dan kisah para Mau Mau yang dimuat di koran Jamaika pada tahun 1950-an menjadi inspirasi utama pembentukan awal gerakan Rastafari.

'Mau Mau' Rebel

Fakta lain dari sejarah yang penting, dan juga harus dipertimbangkan adalah sosok Imam Behatowie, Gereja Koptik Ethiopia yang telah menggimbal rambut mereka sejak abad kelima. Selama invasi Ethiopia oleh Italia pada tahun 1935, kaisar dipaksa ke pengasingan. Para pejuang gerilya, di bawah komando Ras Abebe Aregai, bersumpah untuk tidak memotong gimbal mereka sampai Haile Selassie, Singa Suku Yehuda kembali ke takhta.

Kata "Dreadlocks” (Gimbal) berasal dari Jamaika, ketika gerakan Rastafari mulai terbentuk di sana. Pada tahap awal dari gerakan ini, rakyat memanggil mereka ‘dreadlock’, yang berarti ketakutan ‘takut’ atau ‘teror’. Seorang penganut Rastafari, Mortimer Planno yang pernah bertemu Haile Selassie I (Tuhan Rastafari dan Raja Ethiopia), mengatakan ‘Dread’ berarti bijaksana dan benar, orang Rasta berusaha untuk hidup dengan cara ini.

 Mortimer Planno (Rastafarian Elder)

Bob Marley 

Rastaman di Jamaika

******

Di Dieng, Jawa Tengah kita bisa menemui anak-anak berambut gimbal yang orang lokal menyebutnya dengan istilah ‘gembel’. Lagi-lagi soal kekuatan supernatural, menurut cerita rakyat rambut gimbal mereka berasal dari Ratu Laut Kidul yang dititipkan kepada Tumenggung Kolo Dete, seorang panglima dari Keraton Yogyakarta yang mengasingkan diri di kawasan Dieng. Keturunan Tumenggung Kolo Dete inilah yang mempunyai rambut gimbal, dan akan diminta kembali oleh Ratu Laut Kidul. 

Pada mulanya rambut anak-anak Dieng normal. Pada usia sekitar dua tahun si anak akan terserang sakit panas tinggi selama beberapa hari dan bisa sembuh tanpa obat. Sakit panas yang sangat tinggi itu adalah awal mula tumbuhnya rambut gimbal. Saat rambut gimbal kembali tumbuh, sakit panas itu kembali berulang. Agar si anak tidak sakit dan gembel tidak tumbuh kembali, potongan rambut harus diletakkan pada cawan berisi air dari Bima Lukar dan bunga setaman agar rambut ini bisa diterima Ratu Kidul. Dalam ruwatnya, potongan rambut gimbal harus dilarung agar sampai kepada Ratu Kidul. Biasanya lokasi larung ini dilakukan di Sungai Serayu atau Telaga Warna.  

Anak Gimbal di Dieng

Di era kekinian, banyak muda-mudi di berbagai belahan dunia mengusung  gaya rambut gimbal sebagai tren mode dan fashion. Dengan mengeluarkan biaya sedikit lumayan, mereka membentuk gimbalnya ke kapster-kapster salon dengan waktu relatif singkat. Bahkan tidak jarang yang menyambung rambut mereka dengan rambut palsu.

Lalu, kalian pilih yang mana? berambut gimbal hanya sekedar mengikuti trend, atau memiliki motif ideologis dan magis seperti beberapa contoh di atas…

Lee Joon (Korea Booo')

*teks dan foto dicomot dan diterjemahkan dari berbagai sumber

Baca Juga: 
Ganja dan Manunggaling Kawulo Gusti

Marapu: Reggae dan Kearifan Lokal Nusantara