SEPANJANG
2012 hingga tahun 2015 merupakan masa penantian yang panjang bagi Serigala
Malam. Hal ini menjadi fase hibernasi panjang dan penuh ritangan band hardcore
yang cukup disegani di skena hardcore ini. Pasalnya sang frontman terjebak
sebuah masalah serius dengan pihak berwajib, dan harus mendekam di balik jeruji
untuk waktu yang tidak sebentar.
Bagi para serigala itu masa hibernasi ini
tidak berhasil membuat mereka stagnant dan berdiam diri, tembok teralis tidak
juga menjadi pembatas bagi tim Serigala ini. Kini KMNG, Niko, dan Mario kembali
mengonsep gebrakan baru mereka.
Satu persatu materi mereka kumpulkan dan diskusikan
di setiap kesempatan kecil yang ada. Walaupun sebetulnya kesempatan kesempatan
tersebut sangat jarang sekali terjadi.
Pada
pertengahan 2013 akhirnya Serigala Malam kembali mengabarkan bahwa mereka akan merilis
album baru berjudul "Hibernate In Harder Pain" lewat akun twitter
mereka. Proses penggarapan album yang tidak mudah pun dimulai. Beberapa materi
lama yang sudah di garap sebelum KMNG meringkuk di balik jeruji kembali di
sempurnakan. Beberapa materi yang di anggap mustahil pun berhasil mereka
selesaikan.
Dengan bantuan penuh dari HELLHOUSE Family akhirnya album
“Hibernate In Harder Pain” ini dapat dirampungkan kan pada awal tahun 2015 ini.
Album berisikan delapan track ini pun siap kembali menggeliat di skena musik
bawah tanah Indonesia.
Track
pertama "Still Rough" menjadi intro tanpa vocal yang beat-able
typical Serigala Malam. Track ini nantinya juga akan dirilis ulang dengan tambahan
vocal KMNG didalamnya. Track selanjutnya adalah "Rage Generation" yang
diperuntukan bagi semua HxC Kids yang tetap setia pada jalurnya hingga saat
ini. Kembali newschool pumpin beat
HxC di geber, Lirik yang sangat sing a long penuh kemarahan begitu ditonjolkan
pada track ini. Tembang ini juga masuk dalam Doggy Barks Compilation rilisan
Doggy House Records.
Track
ke 3 adalah "Brother". Di buka dengan bass yang konstan dengan tempo
pelan pada awal track ini sengaja tetap di pertahankan hingga akhir lagu, agar
sesuai dengan atmosfir lirik yang ditulis untuk lagu ini. Lirik yang dalam dan
penuh kekecewaan di ‘aum’ kan di sini. Sebuah True story yang dituang secara frontal dan gamblang, tetapi
berujung kepada kelapangan dada atas apa yang memang seharusnya seorang saudara
lakukan terhadap saudara yang lainnya.
"Wolf
Of War" menjadi fast beat pertama
di album ini, begitu cepat dan liar. Tempo ketukan rapat yang padat dipukul
oleh Niko di track ini. Sebuah anthem yang bakal menjadi Pit Ruiner di Moshpit Serigala
Malam nantinya. Yang berarti lagu perang bagi para Serigala.
Selanjutnya
"Brother Of The Wolf" adalah sebuah track singkat yang digagas oleh
Niko. Beat cepat berdurasi beberapa detik ini berisi teriakan-teriakan
"Brother Of The Wolf" oleh para Brother Of The Wolf. Track "Boyz
In Da Hood" adalah salah satu dari dua track kolaborasi epic Serigala
Malam dengan Duo D.P.M.B di album ini. Its
a Hip Hop Hardcore Invasion.
Beat yang pumpin,
auman gitar yang berat, dikombinasikan dengan lyrical Rap dari Dua Petaka
Membawa Bencana di track ini. Bisa dibayangkan gerombolan Serigala Liar dan
lapar berkolaborasi dengan dua veteran bajingan pembawa bencana yang siap
mengobrak abrik neighborhood kalian.
Pada
tembang "Mundur Bukan Pilihan" yang menggunakan bahasa Indonesia juga
menjadi andalan di album ini. Kembali beat cepat dari drum set terdengar di
track ini. Lirik yang bercerita tentang semua halangan dan rintangan yang
berusaha membuat pergerakan ini terhenti, tidak akan mampu membuat Gerombolan
Serigala ini lantas menyerah.
Karena mundur bukanlah suatu pilihan bagi mereka.
Seseorang yang dulu merupakan teman dekat Serigala Malam menjadi guest vocal di
track ini. tetapi karena berbagai alasan personal, Serigala Malam sepakat tidak
membubuhkan embel-embel “featuring” di track ini. Karena yang bersangkutan di
anggap sudah tidak berkompeten untuk meneriakan lirik-liriknya di lagu ini.
“Question
Re-Arranged" bonus track di album ini adalah Remix lagu
"Question" yang sebelumnya rilis di album “The Prove”. Anthem ini dirombak
kembali menjadi sebuah kolaborasi lagi oleh D.P.M.B. Sebuah track Re-Arranged
yang baru dan segar, berisi sindiran bagi orang-orang sekitar kita yang belum dan
benar-benar mengerti apa arti dari kata loyalitas. Terdapat juga part Scratch
oleh Danger Dope di sela akhir lagu, sehingga menambah keragaman sound di album
#HIHP ini.
Seluruh
audio di album ini diolah oleh Wisnu Jahat yang merupakan pengolah sound band death
metal veteran Yogyakarta Death Vomit. Album ini sepenuhnya diprakarsai oleh
HELLHOUSE Records, dirilis dalam bentuk piringan CD sebanyak 500 keping.
Rencananya 100 CD awal akan dirilis limited bundling ditambah dengan beberapa
merchandise Hibernate In Harder Pain rilisan HELLHOUSE Merch. Sedangkan format
kaset akan resmi dirilis oleh Jesuicidal Records secara terpisah dalam jumlah
yang terbatas.
Dengan dirilisnya album Hibernate In Harder Pain ini Serigala
Malam menyatakan bahwa mereka telah kembali siap untuk meliar lagi di tahun
2015. Bersiaplah untuk kejutan-kejutan selanjutnya dari gerombolan serigala
liar ini !! (*)
*****
Serigala
malam pertama kali menunjukan taringnya pada pertengahan tahun 2008 di kota
Yogyakarta. Dibentuk oleh seorang HxC Kids asal kota Malang bernama Herman
Yoseph a.k.a Komeng/KMNG. Tujuan awal KMNG hijrah ke Yogyakarta untuk
meneruskan study hukum di Universitas Atmajaya telah dia tinggalkan, KMNG mendedikasikan
hidupnya secara total hanya pada music dan seni desain yang telah dia tekuni
sejak lama.
Formasi
awal Serigala malam bentukan KMNG beranggotakan beberapa teman kuliahnya yaitu
CherysGitar (Godmode), Begeng-Drum (Godmode), Krisna a.k.a Bagong (Bass). Dengan
sounds New York HxC style yang banyak berinfluences pada Madball, Sick of it
all, Agnosticfront, dan sebagainya tersebut, Serigala Malam seakan memberikan
sebuah warna baru bagi scene HxC di Yogyakarta yang sempat meredup pada
tahun-tahun tersebut.
Pada
awal perjalanannya Serigala Malam langsung menggarap sebuah EP pertama mereka
yang berjudul "Outcome The Notorious Night Wolf", namun formasi mereka
berubah setelah EP tersebut dirilis, beberapa personil harus meninggalkan team
Serigala ini karena urusan studi dan keluarga. Serigala Malam dengan formasi lain
yaitu KMNG - Mic , Krisna-Bass, Angger - Gitar, Mario (ex Soldier Embrace &
This Heart) - Gitar, dan Niko (Peach 6012) – Drum kembali membuahkan sebuah EP
pada tahun 2010 dengan judul "Our Movement Its Our Pride". Sebuah pesta
rilis kecil mini album ini sukses mereka gelar di Bungker, sebuah bar
legendaris di Yogyakarta yang kini sudah tidak eksis lagi.
Tepat
setelah rilis EP ke dua mereka, Angger menyatakan harus keluar dari team
Serigala Malam. Serigala Malam juga sempat merilis "Our Commitment Its Our
Pride” - #2 versi EP pada tahun tersebut. Perombakan pun segera dilakukan, Krisna
menjadi tandem Mario dalam bermain Gitar. Djionk (Anggisluka) kemudian masuk
mengisi posisi Bass, Niko memantapkan posisi di drum, dan KMNG tetap mencaci
maki dengan microphone nya.
Ini
merupakan formasi tersolid dari team Serigala, dan dari formasi ini lah full
album pertama mereka yang bertajuk
"The Prove" berhasil dirilis di bawah naungan Halang Rintang
Records. Album "The Prove" inilah
yang akhirnya menjadi sebuah bukti awal bahwa Yogyakarta HxC memiliki
talent-talent dengan jiwa HxC yang liar dan memang patut untuk diperhitungkan.
Semua
konsep dan propaganda yang sudah dirancang se-massive mungkin oleh KMNG dan
gerombolan Serigala akhirnya membuahkan hasil yang dapat dikatakan massive
juga, karena scene HxC Yogyakarta segera
menunjukan geliat nya dengan mulai bangkitnya band-band HxC lawas yang telah
lama vakum, serta bermunculan band-band baru dengan wajah-wajah baru yang tidak
kalah bersemangat dalam begerak dan memunculkan karya mereka masing-masing.
Serigala
Malam juga sempat menjadi band pembuka bagi Firstblood (San Fransisco HxC) di
Bandung, dan Terror (Los Angeles HxC) pada tour Asia ke-2 mereka di Jakarta.
Mereka terus bergerak dan terus menyebarkan HxC movement mereka. Sampai
akhirnya pada bulan Maret 2012, frontman Serigala Malam terganjal sebuah
masalah serius dengan pihak kepolisian. KMNG di vonis 5 tahun penjara atas
kepemilikan mariyuana.
Mau tidak mau Serigala Malam harus vacum untuk waktu
yang tidak sebentar. Di masa vacum ini juga Serigala Malam gagal menjadi band
pembuka bagi band yang paling meng influence mereka, yaitu Madball. Pada waktu itu
Madball sedang mengerjakan Asian Tour di Bandung. Sungguh sebuah pukulan telak
bagi gerombolan Serigala tersebut.
Gerombolan
Serigala ini masih tetap pada jalurnya dan tetap berkomitmen pada HxC beat.
Mereka tidak pernah mau berhenti untuk menjadi lebih brutal. Dan sebentar lagi mereka
akan kembali meliar karena masa hibernasi mereka akan berakhir di tengah tahun
2015 ini. (*)
Foto: Jesuiscidal
DISCOGRAPHY
- EP.
- OUR MOVEMENT ITS OUR PRIDE – 2010.
SELF RELEASED.
-
OUR MOVEMENT ITS OUR PRIDE / #2 EDT
(different vocal version) – 2010.
SELF RELEASED.
- FULL ALBUM.
THE PROVE - 2011.
HALANG RINTANG
RECORDS.
- COMPILATION ALBUM.
- JOGJA ISTIMEWA
– 2011.
- DOGGY BARKS –
2014.
DOGGY HOUSE
RECORDS.
- FULL ALBUM.
HIBERNATE IN
HARDER PAIN – 2015.
HELLHOUSE
RECORDS.
Email :
serigalamalam_yk@yahoo.com // hellhouseindonesia@gmail.com
Twiiter :
@SERIGALAxMALAM // @HELLHOUSE_indo
Soundcloud : www.soundcloud.com/serigalaxmalam
Mas e ngerti banget komplit
ReplyDelete