D.P.M.B adalah Dua Petaka Membawa Bencana
Hati hati sudah mulai panas
Sudah mulai terdengar suara peluru, Bang Bang !!
Sudut sudut kota mulai mencekam, mengancam
Gerak gerik bayanganku siap melumat lawan
Ambil alih mic Siapkan amunisi
Kembali bereaksi panggil kami D.P.M.B
D dot P dot M dot B
Dua petaka membawa bencana…….
Sudah mulai terdengar suara peluru, Bang Bang !!
Sudut sudut kota mulai mencekam, mengancam
Gerak gerik bayanganku siap melumat lawan
Ambil alih mic Siapkan amunisi
Kembali bereaksi panggil kami D.P.M.B
D dot P dot M dot B
Dua petaka membawa bencana…….
Teks tersebut adalah petikan lirik “KOBOI KOTA” milik grup hip hop D.P.M.B.
Khusus untuk single ini, D.P.M.B sudah merilis video klipnya sejak Februari
tahun lalu. Single yang berkolaborasi dengan DJ Kateratchy telah mendapatkan
puluhan ribu viewer di youtube. Lagu ini juga menjadi salah satu materi mereka
di album RE-ATTITUDE.
Setelah sekian
lama berkutat di dalam studio, akhirnya Januari 2015 ini D.P.M.B memastikan
segera merilis album perdananya. Dengan amunisi 10 tracks bernuansa OldSkool
yang sangat kental, album bertajuk RE-ATTITUDE ini diprakarsai oleh HELLHOUSE
Records. Satu lagu di album tersebut
menggandeng dua pioneer hip hop Indonesia untuk berkolaborasi. Mereka adalah
Doyz da Noyz (Black Kumuh – P Squad), dan Ki Ageng Gantazz (G Tribe – Calludra
– JHF).
Menurut Alexander Sinaga a.k.a Donnero, Basically
RE means again yang berarti “lagi” dan ATTITUDE adalah “sikap”. Apabila keduanya
digabungkan secara dasar RE-ATTITUDE bermakna “bersikap kembali”. Gagasan
dibalik kata RE-ATTITUDE pada album ini adalah menghadirkan kembali semangat
dan attitude Hip Hop Golden Era yang
semakin jarang ditemui. Track demi track pada album ini akan membawa kita flash back pada masa kejayaan Hip Hop
dan mengobati kerinduan kita akan musik OldSkool, Boombap, Sample based,
Scratch, dan Rap gaya 90an.
Duo Rapper dari kota Yogyakarta ini
berkomitmen membentuk grup bersama pada awal tahun 2007. D.P.M.B adalah Dua
Petaka Membawa Bencana, nama tersebut tidak pernah dimaksudkan untuk sebuah
aksi membuat kekacauan atau keributan, hanya sebuah ungkapan meluapkan ekspresi
dalam bermusik. D.P.M.B adalah Alexander
Sinaga a.k.a Donnero dan Heri Wiyoso/Mamok a.k.a M.2.M.X (yang juga anggota
dari Jahanam & JHF).
Di pertengahan tahun 2007 D.P.M.B menembus
Indonesian Hip Hop Chart dengan single pertama mereka “Microphone Attack” Lagu
tersebut menjadi sangat influental di Skena Hip Hop Yogyakarta. Di tahun 2008, lagu
lainnya yang berjudul “Gatholoco” masuk dalam album kompilasi Poetry Battle #2,
lagu tersebut disadur dari susunan puisi sastrawan Goenawan Mohamad. Tahun 2010
single D.P.M.B featuring ROTRA berjudul “Lets Begin” berhasil menduduki chart
nomor satu TOP JIGGO di HipHopindo(dot)net.
Kiprah duo rapper ini di kancah musik dan
terutama subkultur Hip Hop memang sudah terbukti memiliki taringnya sendiri. Tahun
2011 D.P.M.B berkolaborasi dengan Band Hardcore asal Yogyakarta Serigala Malam,
mereka menggabungkan nuansa Hip Hop dan Hardcore di lagu yang berjudul “Boyz In
Da Hood”, lagu tersebut juga menjadi salah satu materi baru di album Serigala
Malam “Hibernate In Harder Pain”.
Tahun 2013, single D.P.M.B berjudul “Oldschool
Always Good” featuring Boys Got No Brain (Pesta Rap) masuk dalam album
kompilasi Soundtrack Film “King Of Rock City”. D.P.M.B kembali merilis single berjudul
TEAM ARMAGEDDON, single yang berkolaborasi dengan Heruwa (frontman Dubyouth dan
Shaggydog) ini di produseri oleh Balance NgilazBeat. Lagu ini juga turut
meramaikan album kompilasi lintas genre #Doggybarks yang di rilis pertengahan
Agustus 2014 lalu, album kompilasi tersebut di produksi oleh Doggyhouse
Records.
Menurut Heruwa, vokalis Shaggydog &
Dubyouth ini album RE-ATTITUDE ini bukan hanya keren. Di album ini D.P.M.B berani
bermain OldSkool dan berbeda dengan Hip Hop yang sering kita dengarkan sekarang
ini. “Album ini mengingatkan saya tentang House Of Pain, CypresHill, dan Hip
Hop OldSkool yang lain. Favorit Track judulnya Mengendus, ada nuansa synth yang
gelap dan kelam di track ini, sepertinya kalo diputar dengan volume yang sangat
keras pasti akan lebih mashook lagi bro!” tegasnya.
Heru menambahkan kalau semua orang harus punya
album ini, karena D.P.M.B adalah salah satu grup Hip Hop favoritku dari Jogja. “Album
RE-ATTITUDE ini adalah sesuatu yang lain, sesuatu yang lebih berkarakter dan
lebih menghantam. Itulah kenapa kalian harus punya album ini,” tuturnya.
Donnero menjelaskan bahwa RE-ATTITUDE bukan
hanya tentang kualitas aransemen musik dan kekuatan lirik saja, namun juga
memiliki makna bahwa setiap individu memerlukan semangat baru, sikap baru, dan
attitude baru untuk terus tumbuh berkembang dan bersinggungan dengan kekinian.
RE-ATTITUDE, baginya adalah “nama” yang disepakati
dengan alasan, bahwa energi dan spirit Hip Hop akan tetap ada dan terus berevolusi
tanpa meninggalkan akar dari Hip Hop itu sendiri.
“OldSkool always good” adalah
kalimat yang sangat pas untuk menggambarkan perjalanan track demi track di
album ini. Lewat RE-ATTITUDE inilah kami juga memberikan hormat terbaik untuk setiap
sejarah dan para pendahulu kami. Respect!” tandasnya. (*)
Info:
Facebook:
D.P.M.B
Twitter:
@DPMB_
Alamat:
Hellhouse Official, Jalan Panembahan no 01,
Keraton, Yogyakarta.
Itu cover foto yg pertama dan kedua kalo boleh tau itu alamatnya dimana yah mas hehe
ReplyDelete