PATUT diakui bahwa geliat musik dan budaya hip
hop di Yogyakarta semakin pesat perkembangannya. Tidak hanya musik, namun elemen-elemennya
pun ikut semarak seperti, graffiti, fashion, dan sebagainya. Satu nama yang
patut diperhitungkan di ranah skena hip hop adalah Begundal Clan. Group Rap asal Yogyakarta ini
beranggotakan delapan mc/rapper, dan satu DJ/Turntablist. Kelompok ini dibentuk
sejak 9 Desember 2010 lalu.
Begundal Clan
adalah Destroyer01, Arari, Secknoristo, Dirtybastard, Ghelava, X-Jerico,
Donchalivah, Loudlow Gempil, dan DJ Zwinkle. Pada 20 Agustus kemarin salah satu
group hip hop dari HELLHOUSE Records ini akhirnya merilis album perdananya. Pada acara yang digelar di Jogja National Museum ini juga di
meriahkan oleh banyak dedengkot Group Rap dari Yogyakarta, Surabaya, dan Malang
seperti, Jahanam, Rotra, D.P.M.B, Mlethodman, NOK37, Bloccalito, Saintsrow, Slam
Harder, Rokatenda, Boosdoenoer, Wes’D, dan lainnya.
Dirtybastard seorang MC Begundal Clan
mengatakan bahwa meski dalam perorangan punya influence musik, dan karakter rap
masing-masing, tapi secara keutuhan kelompok ini mengusung musik seperti Wu
Tang Clan, KRS-One, dan musik rap lainnya yang bergenre oldskool funk. Sebelum
Begundal Clan dibentuk, beberapa personel sudah memiliki grup rap masing,
dengan genre yang berbeda-beda.
“kebetulan kita satu tongkrongan, dan salah satu dari kita ada yang mengeluarkan unek-unek dan idenya untuk membuat satu proyekan iseng, bukan group rap sih, tapi Clan, dan seiring berjalannya waktu kita sudah klop dan akhirnya diputuskan buat ngelajutin Begundal menjadi grup rap,” tukas Dirtybastard.
“kebetulan kita satu tongkrongan, dan salah satu dari kita ada yang mengeluarkan unek-unek dan idenya untuk membuat satu proyekan iseng, bukan group rap sih, tapi Clan, dan seiring berjalannya waktu kita sudah klop dan akhirnya diputuskan buat ngelajutin Begundal menjadi grup rap,” tukas Dirtybastard.
Lewat Begundal Clan, mereka ingin menyampaikan
sedikit tentang apa yang dirasakan dalam kehidupan sehari-hari, “kita
ingin nunjukin ke orang-orang tentang real hip hop dan ke-solid-an antara
personil, dan kesetian terhadap grup kita biar lebih maju,” tambah DestroyerOne.
Dirtybastard dan DestroyerOne bercerita
tentang makna dibalik lirik lagu mereka yang terdapat di album Dirty As Begundal (D.A.B). Pada lagu ‘Berbahaya’ mereka
bercerita bahwa di setiap hal yang dilakukan itu ada sesuatu yang berbahaya,
entah orang di sekeliling, bahkan mungkin teman dekat, karena harus tetap
waspada. Lagu berjudul ‘Danger Player’ berpesan agar seseorang haruslah jadi
orang yang berbahaya, karena menurut Begundal Clan dalam hidup ini siapa yang
lemah, dia yang di mangsa.
Lagu ‘Perang Dingin’ menceritakan bahwa dalam
kehidupan nyata, pasti ada di antara teman yang sirik dan tidak suka jika kita
lebih maju, karenanya ada yang saling sindir dan omongan di belakang. “ketika
ketemu mungkin biasa saja, tapi ketika di belakang saling menjelekkan dan
terjadilah perang dingin,” jelas Rio DestroyerOne.
Setelah
rilisnya album perdana mereka, Begundal berencana ingin membangun kembali Hellhouse Studio Record bersama kawan kawan yang lain. Hal tersebut
dianggap penting karena bakal membantu dan memfasilitasi
mereka untuk sharing dan membuat karya baru.
“semoga
musik hip hop tetap mem-booming terus di dunia, long live hip hop music, hip
hop we don't stop!!!!” (*)
TWITTER : @BEGUNDALCLAN
Facebook : BEGUNDAL CLAN
IG : @begundalclan_official
YOUTUBE : Begundal Clan
No comments:
Post a Comment