Monday, March 26, 2012

Muda, Beda, Berbahaya

LIRIK tersebut adalah penggalan dari lagu ‘Jika Kami Bersama’ yang dibawakan oleh Superman Is Dead featuring Shaggydog. Persahabatan kedua band ini, dan beberapa musisi lainnya bukan hanya sekedar dinyanyikan lewat lagu, namun juga lewat laku.
Hampir setiap gerombolan musisi asal Bali ini bertandang ke Yogyakarta, mereka pasti menyambangi salah satu tempat nongkrong Heru di kawasan Bugisan, Bantul. Kebetulan vokalis Shaggydog ini membuka warung makan yang bernama Warung Heru.



Iringan backsound musik reggae, pop, hingga folk mengiringi kebersamaan para musisi tersebut. Tak ketinggalan, Marzuki Muhammad (Killthedj) dari Jogja Hiphop Foundation pun turut hadir berbagi cerita di Warung Heru tersebut.

Lagu ' Jika Kami Bersama' adalah ciptaan Heru dan Bobby (SID) saat Shaggydog dan Superman Is Dead tur bersama di Jawa Timur. Mereka mengaku sekedar iseng-iseng jamming di kamar menggunakan gitar akustik, dan kemudian direkam pakai laptop. Mereka berdua sempat lupa dengan lagu itu, tapi untungnya, baik Bobby maupun Heru masih menyimpan file lagu tersebut. Akhirnya mereka sepakat untuk merilis lagu tersebut di album Superman Is Dead 'Angels & Outsiders'.









video klipnya klik disini

Menurut Bobby, lagu tersebut bercerita tentang muaknya mereka dengan sesuatu yang sangat membosankan dan itu itu saja. “Disinilah kita hadir sebagai anak muda yang bisa menunjukkan bahwa kita berbeda memberikan sesuatu dalam perbedaan dan menyongsong hari ke arah yang lebih baik,” ujar Bobby Kool kepada saya.

Vokalis Superman Is Dead ini mengaku pertama kali mengenal Shaggydog sekitar tahun 1998 dari sahabatnya yang kuliah di Yogyakarta. Kebetulan saat itu Bobby sedang memuliki project band ska, dan mendengarkan Shaggydog yang juga memainkan ska. “Mereka memainkan ska reggae yang berbeda dari band-band lainnya. Shaggydog itu sangat inspiratif, kreatif, dan memberikan nuansa santai dan edukasi,” ujar Bobby.

Heru juga mengatakan hal yang senada, dengan SID sebenarnya mereka sudah saling tahu cukup lama. Hanya, lanjutnya, belum ada kesempatan untuk bersua. Sampai suatu ketika mereka bertemu, dan hubungannya semakin dekat. “Secara saya pribadi, saya teman kecil Jerinx, Saya lahir di Bali, dan tumbuh besar di Kuta, sampai lulus SMP baru pindah ke Yogya,” ucap Heru.


********





Di Sela kesibukannya sebagai musisi, Heru juga mengurus sebuah warung sederhana di kawasan Bugisan yang dinamakan Warung Heru. Awalnya vokalis Shaggydog ini hanya mencarikan rumah kontrakan untuk ibunya, dan kebetulan tempatnya luas. Heru pun menawarkan kepada ibunya intuk membukakan warung makan di halaman rumahnya tersebut.
“Ibuku itu suka masak, orangnya nggak bisa diam, karena masakannya enak, ya sekalian dibukain warung aja,” ujar pria bernama lengkap Heru Wahyono ini.

Di warung ini, rawon menjadi menu yang spesial, selain nasi ramesan. warung yang dibuka sejak tiga bulan lalu ini, buka sejak jam enam pagi hingga jam delapan malam. Beberapa seniman dan musisi juga kerapkali makan disini. Rencananya di halaman seluas 20 m, Heru ingin menambah meja, “Di sini asik juga buat kawan-kawan yang mau nongkrong,” imbuh Heru.

KilltheDj, Saya, Jerinx, dan Heruwa

Jerinx bersama Ibunda Heruwa

Eka Rock: "Mari Makan"

Dulu, Heru mengaku sering masak sendiri, seperti cumi-cumi goreng, sambal mentah, udang goreng, dan sup. Namun karena kesibukannya saat ini, jadi cukup susah untuk menemukan waktu-waktunya seperti itu. Makanan favorit pria kelahiran Denpasar ini adalah nasi goreng dengan telur setengah mateng, dan kerupuk udang. “Menu tersebut merupakan pilihan tepat di saat kamu bingung mau makan apa, hehe,” ujarnya tertawa.


*********


Bobby Kool: "Rawon ini enak sekali...!"


DARI berbagai jenis masakan nusantara, makanan yang paling disukai Bobby Kool adalah gado-gado. Namun menurutnya makanan ini kurang enak kalau di daerah asalnya, Bali. Di antara makanan berat yang menjadi favorit vokalis Superman Is Dead ini adalah babi guling. Selain itu, ia juga menyukai masakan rumahan standar seperti, ikan tongkol, pepes, terutama ikan teri.

Menurutnya rawon khas Jawa Timur yang disantapnya di Warung Heru sangatlah lezat.
Menurutnyaa menu tersebut seperti rawon yang biasa dinikmatinya di jawa timur, “Mantap segar, biasanya ada rawon yang nggak fresh, tapi ini benar-benar bikin lahap,” ujarnya usai santap siang bersama di Warung Heru.


Sehari-harinya jika sedang tidak ada kesibukan, Bobby biasa masak sendiri. Bahan-bahannya pun ia beli sendiri di supermarket. Masakan yang menjadi menu dietnya ini terdiri dari sayur-mayur, di antaranya, brokoli, wortel, dan buncis. Hanya ditambahkan garam, merica, dan saos, Bobby mengaku suka dengan menu ini. “Biasanya saya tambahkan dengan ikan laut yang di rebus. dan saya lebih suka masak sendiri, karena tahu kadar kematangannya,” Kata Bobby.

Yang disantap Jerinx ini bukan masakannya Bobby..... ;p

So, buat kalian yang berkunjung ke Yogyakarta, jangan sampai lupa santap makan di Warung Heru

Jogja Memang Istimewa, Bung!

2 comments:

Featured