Saturday, January 5, 2013

Bercinta Sekuat Tenaga Di Malam Tahun Baru

MALAM Tahun Baru lalu boleh jadi hampir saja tidak semeriah yang dibayangkan, pasalnya hujan deras turun mulai sore di Yogyakarta dan sekitarnya. Namun, meski hujan masih turun hingga lewat tengah malam, Alun Alun Wates, Kulonprogo tetap ramai karena digelar konser musik dan pesta kembang api.

 

Adalah Endank Soekamti yang menjadi puncak perayaan malam yang dirayakan di hampir seluruh penjuru dunia ini. Dengan lagu terbaru berjudul ‘Selamat Tahun Baru’, trio Pop Punk Yogyakarta ini menandakan usangnya kalender 2012 dan saatnya berganti dengan kalender 2013. Ribuan penonton yang tentunya didominasi oleh para Kamtis yang datang dari berbagai penjuru daerah ikut bersenandung lagu yang terdapat di album ‘Angka 8’ ini.
Mereka semua mengikuti aba-aba yang dipandu Erix untuk menghitung mundur tanda bergantinya tahun.  Tidak hanya itu, Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo beserta staff juga ikut naik panggung dan meniupkan terompet tahun baru.



Bupati Kulonprogo beserta jajarannya ikut merayakan Tahun Baru


Seperti biasanya, pertunjukkan panggung yang disajikan Erix (Bass/Vokal), Dory (Gitar/Vokal), dan Ari (Drums) ini selalu menjanjikan kejutan tak terduga. Pertunjukkan dibuka dengan ‘Audisi’ disusul dengan ‘3GP’, dan ‘Semoga Kau Di Neraka’ yang biasanya muncul sebagai lagu pamungkas.

Ini Bukan Adolf Soekamti ya, dan bukan salam Nazi juga


Setelah lagu tersebut, ketiga personel Endank Soekamti keluar dari panggung, dan penonton disuguhkan video unik dimana dua monster bernama Asu dan Abg tampil sebagai pencerita. lewat Video yang ditayangkan pada Big Screen, kedua monster tersebut mengajak para penonton untuk menelanjangi ketiga personel band, seketika Erix, Dory, dan Ari muncul hanya dengan mengenakan celana pendek dan bertelanjang dada, lagu ‘Pejantan Tambun’, ‘Maling Kondang’, dan ‘Badajidingadan’ pun digeber tanpa ampun.



Dua monster pun kembali muncul di layar lebar bercerita tentang sosok Endank Soekamti dan karya-karya yang telah mereka telurkan. Dengan mengenakan ‘Army Style’ ketiga musisi kembali tampil dan membawakan ‘Angka 8’ satu lagi anthem tentang persahabatan yang mereka ciptakan, Angka 8 adalah filosofi dimana persahabatan tidak pernah terputus layaknya angka tersebut. ‘Satria Bergitar’, dan ‘Masih Merdeka’ pun segera digeber dan sontak semua penonton berlompatan, membentuk lingkaran, dan ber ‘moshing’ ria.










Seperti biasa, sebelum lagu pamungkas dimainkan, ‘Long Live My Family’ berkumandang, dan tiba saatnya Kamtis Family mengangkat bendera tinggi-tinggi sambil menunggu personel Endank Soekamti mengabsen mereka. Meski bermandikan lumpur, Kamtis yang berdatangan dari berbagai penjuru tersebut tetap bersemangat untuk meminta Erix yang memegang microphone untuk menyebut tempat darimana mereka berasal.





Yang tidak boleh dilupakan adalah, selain menyambut Tahun Baru, tepat 1 Januari juga merupakan hari kelahiran Endank Soekamti yang saat ini usianya sudah beranjak 12 tahun. Sebuah Kue Tart pun disodorkan dan ribuan Kamtis ikut meniup lilin bersama-sama.





Tahun telah berganti, Endank Soekamti semakin bertambah usia, dan Kamtis Family akan selalu siap ‘Bercinta Sekuat Tenaga’. ‘Long Live My Family!’





Teks oleh: @kikiepea
Foto oleh: @HellEnak (Helena Lea)

2 comments:

  1. minta tambah foto di aplod yang banyak dong min..

    ReplyDelete
  2. ya tuh min, dibanyakin foto si amin

    ReplyDelete

Featured